 |
Serangan stroke bisa terjadi dimana juga dan kapan juga. Asal faktor resikonya telah menyukupi untuk terjadinya serangan, jadi seseorang tak dapat mengelaknya. Tanda-tanda awal dari serangan stroke dapat dengan gampang dikenali. Misalnya separuh badan mendadak lumpuh, pandangan salah satu mata jadi gelap atau kabur, kebas serta kesemutan pada anggota tubuh yang terserang, kebingungan, hingga susah mengucapkan kata serta cadel.
Bila tanda-tanda itu sudah terlihat pada diri seorang, baiknya orang itu sesegera mungkin saja dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perlakuan lebih lanjut. Sementara itu sambil mempersiapkan diri menuju tempat tinggal sakit, di bawah ini pertolongan pertamanya seperti diambil dari laman Detik Health :
Merebahkan penderita.
Waktu tanda-tanda serangan stroke terlihat, segera rebahkan pasien. Posisinya yakni kepala disangga batal dengan derajat kemiringan sekira 30 derajat. Merebahkan seperti itu akan membantu penderita untuk memperoleh aliran darah lebih lancar.
Pastikan pernapasannya lancar.
Setelah direbahkankan, kendorkan celananya atau pun melonggarkan baju supaya penderita bisa bernapas lebih lega. Bila pendertita yaitu wanita, kendorkan juga bra yang dipakainya.
Lakukan pengukuran tekanan darah.
Biasanya serangan stroke nampak ketika tekanan darah meninggi. Jadi lakukan pengecekan tekanan darah dengan tensimeter waktu serangan terjadi serta laporkan pada tenaga medis ketika hingga dirumah sakit, sekalipun nanti tekanan darah akan dicek lagi.
Bila memungkinkan, gunakan oksigen pada hidung pasien. Perangkat oksigen bakal membantu penderita lebih lancar dalam bernapas. Bila tak ada, selekasnya saja ke tempat tinggal sakit begitu memungkinkan untuk dibawa