JAHE, BUMBU DAPUR SATU INI BERKHASIAT TINGGI MENGOBATI KANGKER PROSTAT DAN KANGKER LEUKIMIA



Sampai kini jahe di ketahui sebagai salah satu rempah yang memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Suatu riset menarik yang ditulis dalam jurnal Nutrition and Cancer temukan bahwa semua makanan yang mengandung ekstrak jahe ternyata berguna untuk membunuh sel kanker terutama sel kanker prostat pada pria.

Riset yang ditulis dari care2. com ini menjelaskan bahwa jahe memiliki kandungan suatu senyawa bernama fitonutrien (phytonutrients). Fitonutrien ini 240% lebih efisien dalam membunuh sel kanker dibanding dengan campuran bahan kimia yang selama ini dipakai untuk melawan kanker prostat.

Jahe juga terbukti mengandung obat betametason serta ibuprofen untuk penyembuhan osteoarthritis serta sebagai obat anti inflamasi.

Suatu penelitian yang sebelumnya ditulis di British Journal of Nutrition juga temukan bahwa jahe memiliki kandungan zat antioksidan yang berguna untuk menghancurkan radikal bebas yang dapat memancing munculnya kanker.

Jahe, terbukti dapat bunuh sel kanker darah (leukemia)
Salah satunya faedah jahe yaitu sebagai obat kanker yang dapat menghancurkan sel kanker prostat. Tetapi baru-baru ini peneliti juga temukan manfaat lain dari jahe, yakni membunuh sel kanker darah (leukemia).

Riset di China yang dilakukan pada November 2013 membuka bahwa zat 6-Shogaol dalam jahe memiliki kekuatan untuk menyebabkan kematian sel (apoptosis) pada sel kanker darah pada manusia. Uniknya, zat ini membunuh sel kanker tanpa ada mempengaruhi sel lain yang masih tetap sehat.

Zat bernama 6-Shogaol ini dapat ditengarai dapat membunuh sel kanker lain termasuk juga sel kanker paru-paru, kanker ovarium, serta kanker payudara. Yang paling menakjubkan, zat ini sukses membunuh sel kanker darah tanpa ada mengakibatkan dampak samping apa pun, seperti ditulis oleh Daily Health Post (28/01/14).

Dalam beragam riset yang dikerjakan untuk mencari obat alternatif dalam mengobati kanker, zat 6-Shogaol tunjukkan kekuatan yang hebat serta paling baik di antara semuanya.

Yang paling utama yaitu zat ini tidak mengakibatkan kerusakan sampingan pada sel yang normal seperti obat atau perawatan kanker berbentuk kemoterapi atau radiasi.

Walau demikian, peneliti masih membutuhkan banyak penelitian untuk bikin zat ini dapat dikonsumsi secara luas serta dipasarkan.

Peneliti juga merencanakan untuk lakukan percobaan pada manusia terlebih dulu. Untuk memperoleh manfaat dari jahe, Anda dapat menggunakannya dalam masakan atau menjadikannya juga sebagai minuman.

Butuh diingat juga, bahwa jahe sudah dipakai dalam peradaban manusia juga sebagai obat sejak lebih dari 5000 tahun lalu. Mencampurkannya dengan teh atau menyeduh jahe hangat dapat juga jadi pilihan untuk menyehatkan badan serta menghindar kanker. Semoga info ini berguna.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.