 |
Kita semua mengalami sakit setidaknya sekali dalam hidup kita dan kita semua menyadari betapa tidak nyaman itu. Ketika kita meminta bantuan untuk mengurangi rasa sakit itu, dokter biasanya meresepkan obat penghilang rasa sakit.
Tidak setiap rasa sakit di otot atau pada sendi adalah arthritis, karena banyak orang berpikir. Rasa sakit dapat disebabkan oleh kondisi yang berbeda, seperti peradangan. Tapi radang tidak muncul dari mana saja. Apakah Anda tahu apa alasan bagi mereka untuk muncul?
Orang tidak pernah memperhatikan akar masalah karena mereka tidak pernah disarankan oleh dokter tentang itu. Dokter tetap meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk pasien mereka yang hanya menghentikan rasa sakit sesaat, sedangkan penyebab rasa sakit yang tidak diobati. Jarang yang mencari penyebab dalam makanan.
Ayah dari obat, Hippocrates, pernah berkata: "Biarkan makanan menjadi obat dan obat-obatan saya menjadi makanan-Mu". Ini sangat benar. Banyak orang telah mengurangi rasa sakit pada sendi dan otot mereka hanya dengan tidak termasuk makanan inflamasi berikut diet mereka:
Gula
Hindari mengkonsumsi gula dan makanan olahan. Hal ini penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa tidak semua makanan olahan yang mengandung gula memiliki rasa manis. Gula dianggap sebagai salah satu musuh terburuk nyeri sendi dan otot karena memiliki efek berbahaya pada saluran pencernaan Anda. Menurut para ahli medis, peradangan kronis pertama berkembang di usus, bagian yang paling penting dari sistem kekebalan tubuh.
Alkohol
Anda dapat mengkonsumsi alkohol, tapi di moderasi. Berlebihan alkohol dapat merusak flora usus, yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih ragi dan mengganggu proses detoksifikasi dalam tubuh. Alkohol adalah kombinasi dari gula dan molekul lemak dan karena itu merupakan salah satu makanan terburuk yang dapat memperburuk proses inflamasi.
Padi-padian
Butir halus dan dimurnikan sulit dicerna dan dapat menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan lebih buruk, yang disebut Sindrom Gut Leaky. Hal ini dapat sangat rumit jika Anda gluten sensitif. Selanjutnya, biji-bijian yang sarat dengan lektin dan asam fitat dan dapat menurunkan kapasitas `s untuk menyerap magnesium, kalsium dan mineral penting lainnya. Namun, penting untuk menyebutkan bahwa tidak semua orang gluten sensitif, meskipun sebagian besar dari mereka adalah, tetapi tidak menyadari hal itu. Jika Anda ingin tahu di mana Grup anda berada, melakukan tes genetik sederhana.
Minyak sayur olahan
Kedelai, jagung dan minyak canola dianggap sebagai minyak nabati. Namun, mereka secara genetik dimodifikasi dan telah terbukti bahwa mereka dapat menyebabkan peradangan dan nyeri. Sejumlah besar restoran menggunakan minyak ini untuk memasak dan mereka juga merupakan bagian dari banyak makanan olahan. Meskipun mereka diiklankan sebagai sehat, kebenaran adalah, mereka adalah makanan terburuk yang dapat memicu rasa sakit dan peradangan.
Dipasteurisasi susu
Studi terbaru telah menunjukkan bahwa sebagian besar orang-orang yang perekat tidak toleran memiliki juga masalah yang sama dengan produk susu karena sapi saat ini diberi makan dalam bahan kimia dan biji-bijian yang mengandung gluten. Selanjutnya, susu juga diobati dengan hormon dan selama proses pasteurisasi, kasein terbentuk. Kasein adalah protein yang memiliki sifat yang sama seperti gluten. Juga, pasteurisasi mengubah struktur molekul nutrisi yang ditemukan dalam susu mentah. Oleh karena itu, jika Anda memiliki jenis nyeri inflamasi, Anda harus menghindari produk susu juga.