Sampai kini jahe telah dikenal dengan manfaatnya yang melimpah untuk kesehatan. Jahe di ketahui dapat membantu menenangkan pembuluh darah pada kepala, menghindar peradangan, serta meredakan rasa sakit kepala.
Saat alami sakit kepala atau migrain, seringkali orang bakal mengambil obat tanpa ada fikir panjang. Padahal jahe sebenarnya lebih ampuh untuk menangani sakit kepala.
Sebagian riset sudah membuktikan hal semacam ini. Mereka membuka bahwa jahe serta teh jahe memiliki manfaat yang lebih ampuh untuk meredakan sakit kepala atau migrain dibanding dengan obat biasa.
Tidak hanya ini, teh jahe mempunyai zat anti kanker, turunkan peradangan, memperlancar sirkulasi darah, meredakan sakit akibat menstruasi, menguatkan sistem kekebalan badan, menurunkan gejala asma, serta stres.
Satu diantara obat yang sering dipakai untuk mengatasi migrain yaitu sumatripan. Obat itu membantu meredakan migrain. Tetapi selain itu sumatripan juga di ketahui dapat menyebabkan masalah pada jantung seperti menyebabkan stroke, serangan jantung, serta mengakibatkan efek samping lain seperti rasa lemah serta pusing, seperti ditulis oleh Daily Health Post.
Peneliti membandingkan dua grup partisipan yang memakai jahe serta sumatripan. Akhirnya, jahe mempunyai tingkat efektivitas sampai 90 % untuk meredakan migrain kurun waktu dua jam. Selain itu, jahe juga tak menyebabkan efek samping yang bermakna seperti pusing, rasa lemah, serta risiko serangan jantung.
Sebagian penelitian juga membuka bahwa minum the jahe tiga hingga empat kali satu hari dapat mencegah peradangan pada badan serta mencegah sakit kepala. Jahe juga dikatakan sebagai tanaman yang lebih baik dari ibuprofein atau obat pereda nyeri yang lain untuk meredakan sakit kepala serta nyeri.
Walau begitu, orang yang memiliki kelainan darah baiknya berhati-hati saat sebelum konsumsi jahe, karena jahe dapat memengaruhi kekentalan darah.
Daripada segera minum obat, mengapa tidak coba dahulu mengkonsumsi bahan alami seperti jahe yang lebih efektif untuk meredakan sakit kepala?