Pada dasarnya jamu pahit ini kerap dimaksud jamu pencuci darah, sebab rasa-rasanya yang demikian pahit tentu dapat untuk mengurangi kandungan gula dalam darah. Jamu pahitan dipercaya manfaatnya untuk menyembuhkan kencing manis atau diabetes mellitus, gatal-gatal atau penyakit kulit, memberi selera makan, menyingkirkan bau tubuh serta bau mulut, menangani perut kembung/sebah/begah, Menghilangkan jerawat, Menyembuhkan pusing atau sakit kepala, Turunkan kadar cholesterol dalam darah serta begitu baik untuk menyingkirkan pegal-pegal atau rasa lelah pada badan. Sudah pasti jamu pahitan telah dapat dibuktikan turun temurun bisa mengatasi beragam masalah kesehatan diatas.
Saat ini penjual jamu keliling telah jarang kita jumpai, apa lagi di daerah perkotaan. Untuk konsumsi jamu pahitan Anda dapat membuatnya sendiri, sudah pasti jamu buatan sendiri lebih higenis serta memiliki mutu prima karena kita akan tidak pilih bahan bakunya asal-asalan. Bagaimanakah bikin jamu pahitan dirumah? Berikut langkahnya.
Bahan baku pembuatan jamu pahitan :
– 300 gr Daun Sambiloto
– 50 gr Brotowali
– 200 gr Daun Meniran
– 300 gr Serai
– 100 gr Babakan Pule
– 400 gr Temulawak
– 200 gr Lempuyang
– 200 gr Laos
– 3 Buah Temu ireng
Kumpulkan semuanya bahan untuk dicuci hingga bersih, bila perlu buang bebrapa sisi yang kurang bagus. Lalu irislah semuanya bahan jadi irisan yang kecil-kecil serta beberapa tidak tebal, masukan semua dalam wadah kuali tanah, berikan air seperlunya saja janganlah sangat sedikit ataupun sangat banyak selalu di rebus semuanya berbahan yang sudah di beri air hingga ramuan mendidih serta air menyusut hingga tinggal setengahnya. Angkat, lalu diamkan sesaat hingga uap hilang. Pindahkan hasil rebusan jamu yang sudah dingin itu dalam botol bening, walau demikian sebelum dipindahkan dari kuali kedalam botol, ramuan jamu tlah disaring terlebih dulu memakai saringan/kain lembut. Jamu Pahitan siap dihidangkan serta diminum.