 |
Buat yang suka jijik makan ceker atau kaki ayam, kalian mesti singkirkan dahulu fikiran itu serta mulai mengulik dahulu apa manfaatnya. Pasalnya, makan ceker ayam ternyata tidak buat kepala tengek seperti lagu Doel Sumbang, tapi malah buat badan makin kebal serta jauh dari kanker.
Itu penjelasannya!
Ya, walau ceker ayam terkesan jorok karena semasa hidup mereka akrab sama tanah serta kotoran buat mencari makan, ternyata di balik ini tersembunyi beragam manfaat yang mungkin bila orang-orang tahu terlebih yang tidak sukai konsumsi ceker bakal akan berfikir lagi.
Manfaat serta nutrisi yang terdapat dalam ceker ini hampir sama juga dengan kandungan yang ada pada sirip ikan hiu lho! Yang terakhir bahkan juga dilarang!
Nah, salah satu kandungan berguna yang terdapat pada sirip ikan hiu yaitu kartilago atau tulang riskan yang diyakini dapat memperbaiki kekebalan badan serta berguna mencegah kanker. Pada ceker ayam itu juga banyak mengandung kartilago untuk melapisi persendian kita biar kokoh, gan!
Kesehatan Kulit, gan!
Ditulis dari citizendaily, manfaat lain konsumsi ceker ayam yaitu juga untuk kesehatan kulit. Pasalnya, ceker ayam mengandung kolagen yang berperan mengencangkan serta menghaluskan kulit termasuk juga kulit di bagian muka.
Wih! Selain berguna untuk kesehatan kulit, ternyata ceker dapat juga dijadikan MP-ASI alias makanan pendamping asi, itu buat balita saja lantaran Kolagen yang terdapat dalam ceker ayam tadi berguna untuk membantu perkembangan anak balita serta penguatan tulangnya.
Oh ya, terkecuali faedah kartilago dan kolagen pada ceker ayam diatas juga ada banyak kandungan zat pada ceker ayam yang tentu memiliki manfaat untuk kita salah satunya : zat kapur serta sejumlah mineral yang baik dikonsumsi badan, khususnya untuk pasien rematik. Dianjurkan sih untuk rutin mengonsumsinya, tuh!
Zat lain dalam ceker ayam yaitu zat hydroxyapatite yakni salah satu makanan untuk tulang, disana ada kalsium serta sebagian temannya, karenanya mengkomsumsi ceker ayam bisa memelihara kekuatan tulang, menghindar osteoporosis juga menjaga elastisitas kulit.